Itu momen waktu aku suka satu artis yang namanya Tanaka Koki. Momen waktu aku pengen tau lebih banyak dari dia. Momen waktu aku mulai cari tau semuanya tentang dia.
Lalu aku kenal KAT-TUN. Grup tempat Tanaka Koki ada. Terus aku suka KAT-TUN. Nggak ada satu haripun tanpa mereka.
Terus aku jadi HYPHEN. Fans KAT-TUN. Aku dukung mereka, aku rela beli album original mereka. Dari hati. Aku ketemu sama keluarga keduaku, anak-anak Hyphens Indonesia. Setahun setengah ini seru-seru berdua, jadiin aku bagian dari keluarga besar mereka... aku seneng sumpah.
KAT-TUN dan Hyphens itu keluarga keduaku.
Dan Koki... He's my savior. Because he never fail to make me smile whenever I fell down. Aku nggak melebih-lebihkan. Dia memang beneran saviorku.
Satu bulan lagi ulang tahun Koki. Tahun lalu aku bikin kue buat dia, bikin sendiri, dan hasilnya aku bagiin ke temen-temen sekelas. Waktu aku SMA. Walaupun semua temen-temen SMA ku bilang kalo Koki jelek, aku masih bangga koar-koar kalo I just Love him so much!
Sekarang aku sudah kuliah. Dan Koki masih saviorku. Dia orang yang bisa nyelametin aku. Beberapa hari ini aku sudah ngerencanain belajar bikin yakiniku buat ultahnya bulan depan. Karna dia paling suka yakiniku. Aku udah nabung buat beli bahan-bahan yakiniku. Aku udah hitung mundur tiap hari.
Walaupun selama beberapa bulan ini dia gak ada kabar, aku masih at least nyebut namanya setiap hari. Hari ini aku masih ngomongin Koki ke temen kuliahku. Muridku tadi bahkan masih aku pamerin foto Koki, pamer kalo Koki itu cowok yang tak senengin. Aku masih ngobrolin ulang tahun dia sama adekku. Bundaku masih nggojlokin aku sama Koki.
Sampe detik ini, Alternatif name ku di facebook, masih berbunyi "Tanaka Koki's". Bio twitterku masih "Tanaka Koki's". Fotonya bahkan masih aku pajang disebelah kanan halaman blog ini. Fotonya dengan titel "My Number One Guy".
Semuanya masih tentang Koki. Bukan tentang sapa-sapa.
Masih baru tadi aku ngomongin dia.
Dan sekarang dia pergi.
Rasanya kayak... kayak... gak tau. It's so fucking hurts. I rewatch No More Pain Concert and repeat his last word over and over.
"Will you always be Hyphen? Then, we will always be KAT-TUN"
Rasanya absurd.
Aku inget Acil bilang "Fre, kalo suatu saat kita udah besar dan kamu udah biasa aja sama Koki, gimana? Aku gak bisa bayangin kamu gak teriak teriak waktu lihat foto Koki."
Waktu itu aku gak bisa bayangin bakal kayak apa. Aku gak mau Koki ilang dari hidupku. Suer aku tau itu lebay, but you have no idea how much i love him. He always save me!
Aku gak tau lagi habis gini kayak gimana.
Aku tanpa Koki... kayak bukan aku.
------
Apdet. Yang diatas itu aku nulis jam 10.
Sekarang sudah jam dua belas lebih. Dan maaaan, akhirnya aku berenti nangis.
Akhirnya sudah tenang, sudah bisa merelakan.
Tadi sempet marah sama semua. Marah sama KAT-TUN, marah sama JE, marah sama Koki.
Sekarang saat sudah bisa berpikir jernih, aku nyampe pada satu kesimpulan.
Aku tetep bakal dukung KAT-TUN, walaupun gak akan sama kayak dulu. Aku tetep HYPHENS. Tapi aku nggak bisa pilih ichiban lain.
Dan Koki, God... how come I stop loving him? It's just impossible. I still love him and nothing's gonna change it. Even if JE fired him... oh screw that! Screw JE! Koki is still Koki. I dont give a damn about his private life. It's his privacy... he has right to do whatever make him happy...
Semoga Koki selalu bahagia :)
Semoga setelah ini, dia bisa nemuin apa yang nggak bisa dia temuin di JE.
....dan pasca keluar JE ini, kali aja Koki jadi bikin twitter. who knows. Kalau pun nanti kejadian beneran, I will spam "I support you" and "I love You" tiap hari ke account nya dia. Hahaha.
------
Apdet. Yang diatas itu aku nulis jam 10.
Sekarang sudah jam dua belas lebih. Dan maaaan, akhirnya aku berenti nangis.
Akhirnya sudah tenang, sudah bisa merelakan.
Tadi sempet marah sama semua. Marah sama KAT-TUN, marah sama JE, marah sama Koki.
Sekarang saat sudah bisa berpikir jernih, aku nyampe pada satu kesimpulan.
Aku tetep bakal dukung KAT-TUN, walaupun gak akan sama kayak dulu. Aku tetep HYPHENS. Tapi aku nggak bisa pilih ichiban lain.
Dan Koki, God... how come I stop loving him? It's just impossible. I still love him and nothing's gonna change it. Even if JE fired him... oh screw that! Screw JE! Koki is still Koki. I dont give a damn about his private life. It's his privacy... he has right to do whatever make him happy...
Semoga Koki selalu bahagia :)
Semoga setelah ini, dia bisa nemuin apa yang nggak bisa dia temuin di JE.
....dan pasca keluar JE ini, kali aja Koki jadi bikin twitter. who knows. Kalau pun nanti kejadian beneran, I will spam "I support you" and "I love You" tiap hari ke account nya dia. Hahaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Aku dengan cuap-cuapku...
Kalian,, dengan cuap-cuap kalian :D