I'll have to kill You

"I'll have to kill you, Akise. If you predicted it, then why you didn't stop me?" kata Yukiteru sambil mengarahkan pistolnya kearah Akise. Akise hanya tersenyum pahit memandang Yukiteru. Mukanya berubah mendingin,


"I want to protect you, and since things have come to this, I'm going to choose future in which you survive" katanya lembut tapi tegas. Yukiteru tidak bergerak, pistol masih ada ditangannya yang dingin. Dia harus melakukan sesuatu.

"Dont move Akise, I'll shot!" kata Yukiteru dengan suara bergetar. Akise diam, tidak bergerak sesenti pun. Yukiteru mengumpulkan keberaniannya, apapun yang akan terjadi, dia harus membunuh Akise. Dia tidak akan percaya pada semua yang Akise katakan.


Tepat ketika Yukiteru akan menekan pelatuk pistolnya, Akise berbicara, perlahan. Seolah itu adalah kata-kata terakhirnya didunia ini.


"Yukiteru..." katanya sambil bergerak mendekat kearah Yukiteru. Jarak diantara mereka makin menipis, dan ketika Akise hampir menyentuh Yukiteru, suara teriakan yang tidak mereka duga terdengar tepat dibelakang mereka.


"I WON'T HAND OVER YUKITERU!!!" seorang perempuan yang seharusnya sudah meninggal berdiri disana, menatap Akise dengan tatapan terbengis yang dia punya. Gasai Yuno telah kembali.


Tidak ada yang memprediksikan semua ini terjadi, tidak juga Akise. Karena itu dia hanya terdiam ketika dengan tiba-tiba Yuno menerjang ke arahnya dengan pisau berkarat yang tadi dia pegang. Semuanya terjadi begitu cepat, Akise berusaha melawan balik dengan semua kekuatannya. Tetapi semuanya sia-sia, gadis Yandere itu terlalu cepat, terlalu ganas.


Sedangkan Yukiteru yang masih memegang pistol cuma bisa terdiam kaku menyaksikan semua itu. Ketika satu demi satu tubuh Akise terkoyak didepannya, ketika satu demi satu darah Akise mengalir ditanah karena pisau Yuno, Yukiteru hanya terdiam. Dia hanya berkali-kali berkata dalam hati,


Laki-laki yang berlumuran darah itu Akise, manusia yang semenit lalu ingin dia bunuh.


"A... Akise!!" Teriak Yukiteru diluar kesadarannya saat melihat tubuh Akise makin terkoyak. 


Tapi lihatlah, mendengar suara Yukiteru, Akise malah tersenyum. Seketika dia menahan semua terjangan pisau kearahnya, dan dengan segala sisa kekuatan yang dimilikinya, dia berdiri tegak menatap Yukiteru.


Dua laki-laki itu sekarang berhadap-hadapan. Yukiteru dan Akise. Semua diantara mereka menjadi hening. Dan ditengah keheningan itulah, perlahan, dengan senyumnya yang khas, Akise menghadapkan handphone nya kearah Yukiteru, berharap Yukiteru melihat pesan terakhir yang dia ketikkan di layarnya.


Mata Yukiteru melebar seiring dengan olengnya tubuh Akise ke tanah. Akise jatuh dengan segala luka ditubuhnya. Tapi dia tidak menyesal, Yukiteru telah melihat pesannya. Itu lebih dari cukup.


Yukiteru menangis. Tidak dengan suara. Dia hanya melelehkan tetes demi tetes air keluar dari matanya. Semuanya terasa menyedihkan ketika dia mencoba mengingat huruf demi huruf yang ada di layar ponsel Akise.


"Yukiteru, I love You..."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cast :

1. Amano Yukiteru

2. Akise Aru

3. Gasai Yuno

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sumpah demi apa maaaaaan, aku nangis liat video ini T~T nyebelin. Big spoiler banget!!! Tapi, tapi, tapi sosweeeeet.


Uhuk-uhuk, adegan diatas itu sebenernya video yang barusan saya liat di Youtube gitu. Tentang ceritanya Mirai Nikki di komik. Saking bagusnya saya sampe gambarin dalam bentuk kata-kata gitu. SWEET!!! Tapi kalo sampe Anime Mirai Nikki berakhir kayak gitu, rasanya nggak rela banget.


Akise, Yukiteru, Yuno... kalian membuat saya galau. Sungguh T~T Kisah kalian bertiga sosweet. Cowok semacam Yuki emang pantes direbutin sama cewek Yandere macam Yuno dan Cowok cerdas dan cool macam Akise. 

(yang memperebutkan | Kiri : Akise Aru | Kanan : Gasai Yuno)

Huhuhu. Kalian berdua layak kok dapet Yuki T~T
Yang direbutkan ---->>

(Amano Yukiteru)

Mirai Nikki keren lah pokokknya (dalam proses download episode ke-11)