Aku orang terberuntung karena aku punya saudara kayak dia!!!

Dear Pensieve.
Kamu masih inget saudara-saudara tercintaku? Empat orang yang tak sayangi. Yang karena mereka kehidupan SMP ku jadi kehidupan yang tak hargai, yang sama sekali bukan masa yang kudu disesali.

Insani Ursha Jannati,
Nadya Putri Hapsari,
Herdiana Rahayu Permatasari,
Ratih Nurhayati,

Ajaibnya, kami berlima sekolah di SMA yang berbeda. Bener-bener nggak ada yang satu SMA.
Kalo ada pertanyaan, Apa itu takdir?

Aku rasa, jawabannya IYA.

Tapi kalo pertanyaannya, Apakah itu takdir yang gak baik?

Maka jawabannya adalah ENGGAK.

Karna aku ngerasa, perbedaan sekolah kami berlima jadi bukti bahwa kami nggak terpisahkan. Bahwa kami masih aja bisa sama-sama walopun jadi jarang ngabiskan waktu bersama kayak dulu. Bahwa kami masih bisa saling mencurahkan isi hati, dengan jujur.

Nahh, sore ini, saudariku, ukhtiku. Insani Ursha Jannati, sms aku. Biasa,, dia cuap-cuap soal adeknya, Tasya, yang suka caper. SMS nya gak tanggung-tanggung. Sampe 5 Halaman.

Dan kalo udah gitu, kita pasti langsung curhat gila-gilaan. Cerita sana-sini, ngalur ngidul, dan nantinya malah berubah jadi geje.

Terus, ada satu SMS dari Ins yang mbuat aku gimana gitu.

Ins

Eh, lek curhat-curhatan ngene, dadi ileng jare bu robp, guru bind ku. Katanya

"Kalo punya sahabat, jangan ceritakan tentang diri kalian dari a-z. karena disaat kalian tidak bersahabat lagi, maka mereka yang akan menceritakan a-z kalian ke sahabat barunya."

Kurang lebih ngono.

Terlihat bijak bukan?

BUKAN sama sekali!!!

Aku senyum geje. Aku tau maksudnya dia. Dan surprise-nya, apa yang dibilang sama gurunya Ins sama banget sama apa yang pernah nenekku bilang ke aku.

Jadi aku mbales sms nya Ins.

Fre

Ngerti gak, nenekku juga bilang gitu nang aku.

"Kamu jangan sekali-sekali prcaya seratus persen sampe cerita apapun kesiapapun. Soale mbak, kalo kamu marahan sama dia, dia bakal mbongkar rahasiamu"

Tapi aku diem tok Ins. Soale nenekku gak pernah ngerti, yak apa aku percaya mbek kamu.haha.

Tau apa jawabannya?

Dia jawab gini...

waa! apapun makanan guruku, alesannya tidak bisa diterima. aku langsung nyaot.

"o... tidak bisa bu. Masalanya saya gak punya sahabat. Tapi kalo cerita ke sodara gakpapa bu. Gak mungkin kan sodara mbongkar aib keluarganya sendiri?"

Terus katanya Ins,, ada temennya yang nyaut.

"Yoo lawas! Iki yang diomongno bu Robp iku sahabat. Duduk sodara."

Ins langsung njawab,,

"Ya jadikan ae dia sodaramu. Beres kan?"

Oya,,, kamu tau pensieve? Itulah rasanya jadi sodara. Itulah rasanya jadi orang yang dipercaya.

Mempercayai dan dipercayai orang, adalah saat kita merasa kita nggak sendirian. Dan menurutku itu Anugerah.

Jadi ketika aku mendapatkan Anugerah itu, anugerah dimana orang yang tak percayai juga sepercaya itu ke aku, aku merasa jadi orang terberuntung.

Tak bilangin ya,, mempercayai orang itu sulit. Tapi ketika hatimu ngerasa menemukan orang yang bisa dipercaya,, yang harus kamu lakukan adalah balik menjaga kepercayaannya.

Aku pingin kayak gitu.

Gak berhenti mempercayai Insani sebage sodaraku, dan bukan sahabatku.
Dan njaga kepercayaan yang de'e beri ke aku.

Itulah tentang persodaraan.

Bener kata Insani.

Sodara nggak mungkin membocorkan aib keluarganya sendiri.